Menentukan Jejak Ekologis Pribadi
TUGAS
MANDIRI
ETIKA DAN NILAI LINGKUNGAN
(Topik : Menghitung Jejak Ekologis Manusia )
ETIKA DAN NILAI LINGKUNGAN
(Topik : Menghitung Jejak Ekologis Manusia )
Dosen Pembimbing : Prof.Supli Effendi
Rahim,PhD,MSc
HERYANTI (
12.13101.0047 )
antie_jose@yahoo.co.id
heryantialief@gmail.com
heryantialief@gmail.com
PROGRAM PASCASARJANA KESEHATAN
MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA
PALEMBANG
2013
PENDAHULUAN
Ukuran ekosistem yang
terasa di alam mengalami penurunan
sebesar lebih dari 30 % selama 30 tahun
terakhir, seiring dengan bertambahnya penduduk maka layanan akan alam
yang dibutuhkan untuk melayani tingkat kebutuhan manusia semakin bertambah
pula, bahkan diluar batas maksimum yang disediakan oleh alam untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia terhadap sumber daya alam (modal alam) telah meningkat sebanyak 50 %
pada periode yang sama. Dan bahkan sekarang lebih meningkat. Tuntutan sumber
daya alam yang meningkat tersebut menyebabkan penipisan sumber daya yang berkelanjutan
dan peningkatan dramatis dalam emisi carbon dioksida dan polusi terutama dampak
dari sistem transportasi (WWF. International, living planet report, 2000).
Gaya hidup yang tidak
berwawasan lingkungan menjadi penyebab utama berlebihannya jejak kaki ekologis
seseorang. Tidak ada salahnya kita mulai menghitung dan lebih bijak dalam
bergaya hidup. Jika manusia tidak juga mengubah gaya hidupnya menjadi lebih
ramah lingkungan, akan dibutuhkan lebih dari satu planet bumi untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
Misalnya saat membeli sebuah
pakaian baru berarti kita telah menghabiskan sejumlah sumber daya alam.
Katakanlah sekian liter air digunakan untuk menyirami pohon kapuk yang akan
dijadikan kain. Selain itu kita juga menghabiskan sejumlah bahan bakar minyak
untuk mengangkut kapuk tersebut ke pabrik. Juga bahan bakar minyak untuk
menghidupkan mesin yang akan mengolah kapuk hingga menjadi kain. Sebut saja
kain tersebut kemudian dijahit dengan menggunakan mesin jahit listrik, maka
kita juga telah menggunakan sejumlah energi dari batu bara untuk membangkitkan
sumber listrik. Kemudian bahan bakar minyak juga digunakan untuk mengangkut
pakaian yang telah jadi untuk dipasarkan. Jika pakaian ini adalah hasil impor
dari luar negeri, tentu lebih banyak lagi bahan bakar yang dibutuhkan untuk
membuatnya sampai ke tangan kita.
Konsep dan istilah
jejak ekologi (ecological
footprint) pertama kali diusulkan
pada tahun 1992 oleh William Rees, seorang profesor di The University of
British Columbia, Kanada. Selanjutnya pada tahun 1996, William Rees dan Mathis
Wackernagel menerbitkan Our Ecological
Footprint: Reducing Human Impact on the Earth. Jejak ekologi penduduk
mewakili area lahan produksi dan ekosistem akuatik yang dibutuhkan untuk
memproduksi sumber daya yang diperlukan dan menyerap limbah yang diproduksi
penduduk tertentu terhadap bahan dasar kehidupan secara spesifik dimanapun
lahan itu terletak di permukaan bumi.
Jika kita artikan secara
harfiah, berjejak berarti kita menginjakkan kaki di atas sesuatu, bertumpu
padanya. Jejak kaki ekologis pun demikian. Jejak kaki ekologis adalah ukuran
seberapa besar kebutuhan manusia akan sumber daya alam dibandingkan dengan
ketersediaannya di bumi.
Jejak kaki ekologis
menganalisa perbandingan kebutuhan manusia terhadap alam dengan kemampuan alam
untuk meregenerasi sumber dayanya. Jejak kaki ekologis diukur dengan
menganalisa jumlah dari lahan produktif darat dan laut yang dibutuhkan untuk
memenuhi konsumsi yang diperlukan manusia. Dalam metode penghitungan jejak kaki
ekologis, semua bentuk sumber daya alam dikonversi dalam sebuah satuan
pengukuran yang disebut global hektar (gha).
Menurut perhitungan pada
tahun 2006, rata-rata “jatah” setiap orang terhadap sumber daya alam adalah 1,8 gha. Namun, penghitungan jejak kaki
ekologis di berbagai negara telah menunjukkan data-data yang mengejutkan. Untuk
jejak kaki ekologis setiap orangnya, di Amerika diketahui sebesar 9,0 gha,
Switzerland 5,6 gha dan China sebesar 1,8 gha. Pada tahun 2007, total jejak
kaki ekologis seluruh manusia diperkirakan sebesar 1,5 kali planet bumi. Hal ini
berarti manusia menggunakan sumber daya alam 1,5 kali lebih cepat dari pada
waktu yang dibutuhkan bumi untuk memperbaharuinya.
Untuk mengukur dan mengetahui bagaimana dampak gaya hidup
kita, dapat dilakukan dengan cara mengikuti ecological
footprint quiz (kuis jejak ekologi), atau bisa juga dengan
menghitungnya melalui ecological footprint calculator
(kalkulator Jejak Ekologis).
RUMUSAN
MASALAH
Dengan gaya hidup yang
kita jalani selama ini, bagaimanakah
menentukan dan menghitung jejak
ekologis pribadi?
TINJAUAN
TEORI
Jejak ekologi (ecological footprint) adalah jumlah lahan yang dibutuhkan untuk
mendukung kebiasaan konsumsi manusia. Atau, dengan kata lain, berapa banyak
dari bumi sumber daya yang manusia gunakan
untuk mendukung gaya hidup.
Untuk
mengukur dan mengetahui bagaimana dampak gaya hidup kita, dapat dilakukan
dengan cara mengikuti ecological
footprint quiz (kuis jejak ekologi) http://www.myfootprint.org/en/
Atau bisa juga dengan menghitungnya melalui Ecological
Footprint Calculator (kalkulator jejak ekologi) di http://www.ecologyfund.com/registry/ecology/res_bestfoot.html.
Metode
ini mempermudah kita melihat hubungan sebab akibat dari tindakan atau gaya hidup
manusia terhadap kemampuan bumi dalam menopang kebutuhannya di dunia ini secara
kuantitatif. Sehingga kita dapat mengetahui seberapa boros, seberapa banyak
kita menghasilkan limbah dan seberapa berbahaya limbah yang kita hasilkan,
hingga menyangkut penjumlahan total lahan yang diperlukan untuk menyediakan
makanan, perumahan, transportasi, bahan-bahan konsumsi yang lain, serta
pelayanan yang kita gunakan. Namun tidak semua lahan bisa berfungsi untuk
menunjang kehidupan kita secara berkelanjutan. Oleh karena itu Jejak Ekologi
hanya mengukur lahan yang mampu berproduksi dan mengelola limbah secara alami,
atau yang disebut lahan produktif biologis.
Beberapa
faktor yang menjadi komponen penghitungan adalah bagaimana jejak rantai makanan
(food), tempat berteduh (shelter), perjalanan untuk
berkegiatan (mobility), barang (goods), jasa (service).
Analisis
jejak ekologi digunakan untuk menjawab pertanyaan dasar pada pembangunan
berkelanjutan yaitu : seberapa besar alam yang kita punya, dibandingkan dengan
seberapa besar alam yang kita gunakan (Bond, 2002). Eksploitasi alam bisa dalam
bentuk dan berbagai macam kegiatan, seperti makan,transportasi dan energi.
Besaran area analisis adalah populasi penduduk yang bias sangat bervariasi,
mulai dari individu atau keluarga, atau melebar mulai dari kota,wilayah,
negara, atau bahkan seluruh bumi. Hasil perhitungan jejak ekologi ini kemudian
dibandingkan dengan biokapasitas yang tersedia. Adapun biokapasitas adalah
total jumlah lahan bioproduktif yang terdapat diwilayah tersebut. Menurut Biocapacity
Project (2007), biokapasitas adalah kemampuan ekosistem untukmendukung
keanekaragaman hayati, memproduksi energi dan material biologi yangbermanfaat,
dan menyerap dan mendaur ulang sampah yang dihasilkan dari kegiatanmanusia
termasuk emisi/ pancaran karbon. Bioproduktifitas adalah kemampuan sebidang
tanah untuk menghasilkan biomassa, yang merupakan berat (atau diperkirakan
setara dengan) bahan organik, termasuk hewan, tumbuhan dan mikro-organisme
(hidup atau mati) di atas atau di bawah permukaan tanah. Ekosistem yang berbeda
akan memiliki tingkat bioproduktifitas yang berbeda pula. Perbandingan antara
jejak ekologi dan biokapasitas akan memberikan gambaran tentang status
jejakekologi, apakah defisit atau surplus. Dari perhitungan ini dapat diketahui
kemampuan lahan dalam mendukung konsumsi penduduk setempat.
***
Menghitung Jejak Ekologis Pribadi Ku
A. Penggunaan air
Skor
|
|
1.
Seberapa banyak air yang digunakan?
a)
Tidak mandi….0
b)
Mandi, 1-2 menit. ….5
c)
Mandi, 3-6 menit.… 10
d)
Mandi, 10 min
…. 2
x 20
e)
Mandi dengan air satu bath tub penuh….20
f)
Mandi dengan air setengah bath tub….10
g)
Mandi dengan air bekas orang lain….10
h)
Menggosok gigi dg air kran tetap mengucur….5
i)
Mencukur kumis/jenggot dengan air kran tetap mengucur….5
(Kalikan setiap skor dengan berapa
sering metode tersebut dipakai
dalam satu hari dan kemudian di total.)
|
40
|
Sub Total
|
40
|
B. Makanan
Skor
|
|
1.
Berapa porsi
daging yang dimakan sehari?
a)
0….0
b)
1 porsi….1x 10
c)
2 porsi….20
d)
3 porsi….30
2.
Seberapa
banyak makan bersisa di piring?
a)
tidak ada…1x 0
b)
sedikit….5
c)
cukup banyak….10
3. Saya mengkonsumsi campuran sisa sayur
dan buah?
a)
ya….0
b)
tidak….1x 10
4.
Makanan yang saya makan adalah makanan lokal?
a)
semuanya….0
b)
beberapa...1x 10
c)
tidak ada….20
5.
Makanan yg
saya makan adalah produk organik?
a)
semuanya….0
b)
beberapa..1x 10
c)
tidak ada….20
6.
Makanan yg
dikonsumsi dibungkus plastik/kertas?
a)
Tidak….0
b)
beberapa….1x 10
c)
Semuanya….20
|
10
0
10
10
10
10
|
Sub Total
|
50
|
C.
Transportasi
Skor
|
|
1.
Dengan apa
anda bepergian hari ini?
a)
Berjalan…..0
b)
Bersepeda…..5
c)
Dengan Angkutan Umum…. x10
d)
Menumpang.....15
e)
Kendaraan Pribadi ….2
x 30
|
60
|
Sub Total
|
60
|
D. Pakaian Skor
|
|
1.
Saya menggunakan pakaian lebih dari sekali sebelum di
cuci?
a)
Sering….0
b)
Kadang-kadang….1x 5
c)
Tidak pernah….10
2.
Saya menggunakan pakaian bekas (yang diperbaiki)
a)
iya….(-5)
b)
tidak….0
3.
Saya memperbaiki baju saya sendiri?
a)
ya….(-5)
b)
Tidak….0
4.
50% dari baju
saya adalah baju turunan?
a)
ya….(-5)
b)
b) tidak….0
5.
Saya membersihkan dan mengeringkan baju?
a)
none….0
b)
b) 1-5 lembar….10
c)
lebih dari 6 lembar...... 1 x 20
|
5
20
|
Sub Total
|
25
|
E.
Pengelolaan
sampah Skor
|
|
1.
Jika saya membuang seluruh sampah pd hari ini, seberapa besar penampungan
sampahnya?
a)
peti kayu….30
b)
kotak sepatu….1x 20
c)
secangkir….5
d)
tidak ada sampah….0
|
20
|
Sub Total
|
20
|
F.
Rekreasi Skor
|
|
Mengenali
permainan, olahraga, dan aktivitas dimana anda terlibat, pada hari biasa di
waktu senjang.
1.
Seberapa banyak peralatan yg diperlukan ?
a)
tidak ada atau sedikit..0
b)
beberapa….1x 10
c)
cukup banyak….20
2.
Seberapa luas lahan yg dibutuhkan untuk bermain di
lapangan, dataran es, kolam renang, untuk memenuhi kebutuhan rekreasi anda?
a)
tidak ada atau sedikit….0
b)
sedang (<1
hektar) 1x 10
c)
cukup besar (>hektar)…20
(Lihat tabel konversi pada akhir kuis untuk bantuan)
3.
Saya menghabiskan uang hari ini untuk belanja (pakaian,
baju, peralatan olahraga)?
a)
Tidak ada….0
b)
$5…5
c)
$10…10 c)$10+…1 pt. per dollar
|
10
10
|
Sub Total
|
20
|
TOTAL 1 : ( A + B + C + D + E + F)
|
215
|
G. Ruang
Tinggal
|
|
1.
Hitung dalam satuan meter persegi ruang indoor yg diperlukah dlm keseharian. Termasuk semua
ruangan di rumah (termasuk garasi), sekolah (kantin, kelas), kantor (ruang
kantor pribadi, area kerja, toilet). Bagi luas total ruangn dg jumlah orang
di dalamnya.
Contoh:
Living Space Averages Educ.
Space/Per Student
Ave. Dorrm Space – 25 sq m Classroom & Lab – 30 sq m
Ave. Apt. space - 35 sq m Administration
- 3 sq m
Other
- 5 sq m
Add up “a-d” for “Total Square
Meters”.
(1 sq. meter = 10 sq. feet)
a) “Home” sq. meters = 240
divided by # of people = 60 Sq
meters
b)
School sq. meters = __________________
divided by # of people =
__________________ Sq meters
c) Office sq. meters = 100
divided by # of people = 2 Sq
meters
d)
other sq. meters = __________________
divided by # of people =
__________________ Sq meters
|
60
2
|
Total 2 : G
|
62
|
TOTAL
KESELURUHAN= (Total 1 + Total 2) X
3
( 215 + 62) X 3
|
831
|
Total keseluruhan dibagi 100 = jejak ekologis anda dalam satuan hektar
JEJAK EKOLOGIS PRIBADI KU =
8,31 HEKTAR
Conversion
Table:
1 hectare = a square 100 meters on each side
(about the size of the parking lot just outside this
building)
1 hectare = 2.5 acres
640 acres = 1 sq. mile
1 sq. mile = 259 hectares
Warrensburg occupies about 4 sq. miles.
Jadi Ecological Footprint dapat digunakan sebagai
ukuran kemampuan kita dalam mendukung keberlanjutan bumi ini, dan menjadi
indikator terbaik dan efisien dalam mendukung kelangsungan kehidupan. Alat ukur
ini menjadi penting dalam konteks untuk mengetahui apakah kegiatan konsumsi
yang kita lakukan masih dalam batas daya dukung lingkungan ataukah sudah
melampaui ambang, dengan kata lain masih dalam surplus ataukah sudah dalam
defisit (penurunan kualitas) ekologi.
DAFTAR PUSTAKA
3.
Wackernagel,
Mathis and W. Rees. Our Ecological Footprint. Gabriola Island, BC: New
Society Publishers, 1996.
No comments:
Post a Comment