Thursday, June 13, 2013

Jejak Ekologi



Menentukan Jejak Ekologis Pribadi




TUGAS MANDIRI
ETIKA DAN NILAI LINGKUNGAN
(Topik :   Menghitung Jejak Ekologis Manusia )

 



Dosen Pembimbing : Prof.Supli Effendi Rahim,PhD,MSc

   
   HERYANTI  ( 12.13101.0047 )
antie_jose@yahoo.co.id 
heryantialief@gmail.com


PROGRAM PASCASARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA
PALEMBANG
2013
 
     
PENDAHULUAN

Ukuran ekosistem yang terasa di alam mengalami penurunan  sebesar lebih dari 30 % selama 30 tahun  terakhir, seiring dengan bertambahnya penduduk maka layanan akan alam yang dibutuhkan untuk melayani tingkat kebutuhan manusia semakin bertambah pula, bahkan diluar batas maksimum yang disediakan oleh alam untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia terhadap sumber daya alam  (modal alam) telah meningkat sebanyak 50 % pada periode yang sama. Dan bahkan sekarang lebih meningkat. Tuntutan sumber daya alam yang meningkat tersebut menyebabkan penipisan sumber daya yang berkelanjutan dan peningkatan dramatis dalam emisi carbon dioksida dan polusi terutama dampak dari sistem transportasi (WWF. International, living planet report, 2000).
Gaya hidup yang tidak berwawasan lingkungan menjadi penyebab utama berlebihannya jejak kaki ekologis seseorang. Tidak ada salahnya kita mulai menghitung dan lebih bijak dalam bergaya hidup. Jika manusia tidak juga mengubah gaya hidupnya menjadi lebih ramah lingkungan, akan dibutuhkan lebih dari satu planet bumi untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Misalnya saat membeli sebuah pakaian baru berarti kita telah menghabiskan sejumlah sumber daya alam. Katakanlah sekian liter air digunakan untuk menyirami pohon kapuk yang akan dijadikan kain. Selain itu kita juga menghabiskan sejumlah bahan bakar minyak untuk mengangkut kapuk tersebut ke pabrik. Juga bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesin yang akan mengolah kapuk hingga menjadi kain. Sebut saja kain tersebut kemudian dijahit dengan menggunakan mesin jahit listrik, maka kita juga telah menggunakan sejumlah energi dari batu bara untuk membangkitkan sumber listrik. Kemudian bahan bakar minyak juga digunakan untuk mengangkut pakaian yang telah jadi untuk dipasarkan. Jika pakaian ini adalah hasil impor dari luar negeri, tentu lebih banyak lagi bahan bakar yang dibutuhkan untuk membuatnya sampai ke tangan kita.
Konsep dan istilah  jejak ekologi (ecological footprint)  pertama kali diusulkan pada tahun 1992 oleh William Rees, seorang profesor di The University of British Columbia, Kanada. Selanjutnya pada tahun 1996, William Rees dan Mathis Wackernagel menerbitkan Our Ecological Footprint: Reducing Human Impact on the Earth. Jejak ekologi penduduk mewakili area lahan produksi dan ekosistem akuatik yang dibutuhkan untuk memproduksi sumber daya yang diperlukan dan menyerap limbah yang diproduksi penduduk tertentu terhadap bahan dasar kehidupan secara spesifik dimanapun lahan itu terletak di permukaan bumi.
Jika kita artikan secara harfiah, berjejak berarti kita menginjakkan kaki di atas sesuatu, bertumpu padanya. Jejak kaki ekologis pun demikian. Jejak kaki ekologis adalah ukuran seberapa besar kebutuhan manusia akan sumber daya alam dibandingkan dengan ketersediaannya di bumi.
Jejak kaki ekologis menganalisa perbandingan kebutuhan manusia terhadap alam dengan kemampuan alam untuk meregenerasi sumber dayanya. Jejak kaki ekologis diukur dengan menganalisa jumlah dari lahan produktif darat dan laut yang dibutuhkan untuk memenuhi konsumsi yang diperlukan manusia. Dalam metode penghitungan jejak kaki ekologis, semua bentuk sumber daya alam dikonversi dalam sebuah satuan pengukuran yang disebut global hektar (gha).
Menurut perhitungan pada tahun 2006, rata-rata “jatah” setiap orang terhadap sumber daya alam adalah 1,8 gha. Namun, penghitungan jejak kaki ekologis di berbagai negara telah menunjukkan data-data yang mengejutkan. Untuk jejak kaki ekologis setiap orangnya, di Amerika diketahui sebesar 9,0 gha, Switzerland 5,6 gha dan China sebesar 1,8 gha. Pada tahun 2007, total jejak kaki ekologis seluruh manusia diperkirakan sebesar 1,5 kali planet bumi. Hal ini berarti manusia menggunakan sumber daya alam 1,5 kali lebih cepat dari pada waktu yang dibutuhkan bumi untuk memperbaharuinya.
Untuk mengukur dan mengetahui bagaimana dampak gaya hidup kita, dapat dilakukan dengan cara mengikuti ecological footprint quiz (kuis jejak ekologi), atau bisa juga dengan menghitungnya  melalui ecological footprint calculator (kalkulator Jejak Ekologis).

RUMUSAN MASALAH

Dengan gaya hidup yang kita jalani selama ini, bagaimanakah  menentukan dan menghitung  jejak ekologis pribadi?

TINJAUAN TEORI

Jejak ekologi (ecological footprint) adalah jumlah lahan yang dibutuhkan untuk mendukung kebiasaan konsumsi manusia. Atau, dengan kata lain, berapa banyak dari bumi sumber daya yang manusia gunakan untuk mendukung gaya hidup.
Untuk mengukur dan mengetahui bagaimana dampak gaya hidup kita, dapat dilakukan dengan cara mengikuti ecological footprint quiz (kuis jejak ekologi)  http://www.myfootprint.org/en/ Atau bisa juga dengan menghitungnya melalui Ecological Footprint Calculator (kalkulator jejak ekologi) di http://www.ecologyfund.com/registry/ecology/res_bestfoot.html.
Metode ini mempermudah kita melihat hubungan sebab akibat dari tindakan atau gaya hidup manusia terhadap kemampuan bumi dalam menopang kebutuhannya di dunia ini secara kuantitatif. Sehingga kita dapat mengetahui seberapa boros, seberapa banyak kita menghasilkan limbah dan seberapa berbahaya limbah yang kita hasilkan, hingga menyangkut penjumlahan total lahan yang diperlukan untuk menyediakan makanan, perumahan, transportasi, bahan-bahan konsumsi yang lain, serta pelayanan yang kita gunakan. Namun tidak semua lahan bisa berfungsi untuk menunjang kehidupan kita secara berkelanjutan. Oleh karena itu Jejak Ekologi hanya mengukur lahan yang mampu berproduksi dan mengelola limbah secara alami, atau yang disebut lahan produktif biologis.
Beberapa faktor yang menjadi komponen penghitungan adalah bagaimana jejak rantai makanan (food), tempat berteduh (shelter), perjalanan untuk berkegiatan (mobility), barang (goods), jasa (service).
Analisis jejak ekologi digunakan untuk menjawab pertanyaan dasar pada pembangunan berkelanjutan yaitu : seberapa besar alam yang kita punya, dibandingkan dengan seberapa besar alam yang kita gunakan (Bond, 2002). Eksploitasi alam bisa dalam bentuk dan berbagai macam kegiatan, seperti makan,transportasi dan energi. Besaran area analisis adalah populasi penduduk yang bias sangat bervariasi, mulai dari individu atau keluarga, atau melebar mulai dari kota,wilayah, negara, atau bahkan seluruh bumi. Hasil perhitungan jejak ekologi ini kemudian dibandingkan dengan biokapasitas yang tersedia. Adapun biokapasitas adalah total jumlah lahan bioproduktif yang terdapat diwilayah tersebut. Menurut Biocapacity Project (2007), biokapasitas adalah kemampuan ekosistem untukmendukung keanekaragaman hayati, memproduksi energi dan material biologi yangbermanfaat, dan menyerap dan mendaur ulang sampah yang dihasilkan dari kegiatanmanusia termasuk emisi/ pancaran karbon. Bioproduktifitas adalah kemampuan sebidang tanah untuk menghasilkan biomassa, yang merupakan berat (atau diperkirakan setara dengan) bahan organik, termasuk hewan, tumbuhan dan mikro-organisme (hidup atau mati) di atas atau di bawah permukaan tanah. Ekosistem yang berbeda akan memiliki tingkat bioproduktifitas yang berbeda pula. Perbandingan antara jejak ekologi dan biokapasitas akan memberikan gambaran tentang status jejakekologi, apakah defisit atau surplus. Dari perhitungan ini dapat diketahui kemampuan lahan dalam mendukung konsumsi penduduk setempat.


***
Menghitung Jejak Ekologis Pribadi Ku
A.     Penggunaan air                                                                                                                        Skor  
                                                                                                                                                                  



                             
1.    Seberapa banyak air yang digunakan?
a)       Tidak mandi….0
b)       Mandi, 1-2 menit. ….5
c)       Mandi, 3-6 menit.… 10
d)       Mandi, 10 min ….  2 x  20
e)       Mandi dengan air satu bath tub penuh….20
f)        Mandi dengan air setengah bath tub….10
g)       Mandi dengan air bekas orang lain….10
h)       Menggosok gigi dg air kran tetap mengucur….5
i)         Mencukur kumis/jenggot dengan air kran tetap mengucur….5
(Kalikan setiap skor dengan berapa sering metode  tersebut dipakai dalam  satu hari dan kemudian di total.)




40




Sub Total
40
B.     Makanan                                                                                                                                   Skor
                                                                                                                                          

                                                                                                      
1.  Berapa porsi daging yang dimakan sehari?
a)       0….0
b)       1 porsi….1x 10  
c)       2 porsi….20  
d)       3 porsi….30
2.  Seberapa banyak makan bersisa di piring?
a)       tidak ada1x  0  
b)       sedikit….5   
c)       cukup banyak….10
3. Saya mengkonsumsi campuran sisa sayur dan buah?
a)       ya….0                      
b)       tidak….1x  10
4.  Makanan yang saya makan adalah makanan lokal?
a)       semuanya….0        
b)       beberapa...1x  10      
c)       tidak ada….20
5.  Makanan yg saya makan adalah produk organik?
a)       semuanya….0          
b)       beberapa..1x 10        
c)       tidak ada….20
6.  Makanan yg dikonsumsi dibungkus plastik/kertas?
a)       Tidak….0                  
b)       beberapa….1x 10    
c)       Semuanya….20



10



0



10



10



10


10

Sub Total
50
C.     Transportasi                                                                                                                              Skor
                                                                                                                                                

1.  Dengan apa anda bepergian hari ini?
a)       Berjalan…..0
b)       Bersepeda…..5
c)       Dengan Angkutan Umum…. x10
d)       Menumpang.....15
e)       Kendaraan Pribadi ….2 x 30





60
Sub Total
60
D.     Pakaian                                                                                                                                       Skor

1.    Saya menggunakan pakaian lebih dari sekali sebelum di cuci?
a)    Sering….0
b)    Kadang-kadang….1x  5
c)    Tidak pernah….10
2.    Saya menggunakan pakaian bekas (yang diperbaiki)
a)    iya….(-5)
b)    tidak….0
3.     Saya memperbaiki baju saya sendiri?
a)    ya….(-5)  
b)    Tidak….0
4.     50% dari baju saya adalah baju turunan?
a)       ya….(-5)               
b)       b)  tidak….0
5.     Saya membersihkan dan mengeringkan baju?
a)        none….0  
b)       b)  1-5 lembar….10
c)       lebih dari 6 lembar...... 1 x 20


5













20
Sub Total
25
E.      Pengelolaan sampah                                                                                                               Skor
                                  

1.    Jika saya membuang seluruh sampah  pd hari ini, seberapa besar penampungan sampahnya?
a)       peti kayu….30
b)       kotak sepatu….1x 20
c)       secangkir….5
d)       tidak ada sampah….0



20

Sub Total
20
F.      Rekreasi                                                                                                                                      Skor


                   

Mengenali permainan, olahraga, dan aktivitas dimana anda terlibat, pada hari biasa di waktu senjang.
1.    Seberapa banyak peralatan yg diperlukan ?
a)       tidak ada atau sedikit..0  
b)       beberapa….1x 10   
c)       cukup banyak….20
2.    Seberapa luas lahan yg dibutuhkan untuk bermain di lapangan, dataran es, kolam renang, untuk memenuhi kebutuhan rekreasi anda?
a)       tidak ada atau sedikit….0  
b)       sedang (<1 hektar) 1x  10  
c)       cukup besar (>hektar)…20
(Lihat tabel konversi pada akhir kuis untuk bantuan)
3.    Saya menghabiskan uang hari ini untuk belanja (pakaian, baju, peralatan olahraga)?
a)       Tidak ada….0  
b)       $5…5   
c)       $10…10   c)$10+…1 pt. per dollar






10



10
Sub Total
20

  TOTAL  1 : ( A + B + C + D +  E + F)


215

G.    Ruang Tinggal



1.     Hitung dalam satuan meter persegi ruang indoor yg  diperlukah dlm keseharian. Termasuk semua ruangan di rumah (termasuk garasi), sekolah (kantin, kelas), kantor (ruang kantor pribadi, area kerja, toilet). Bagi luas total ruangn dg jumlah orang di dalamnya.
   Contoh:
   Living Space Averages    Educ. Space/Per Student
Ave. Dorrm Space – 25 sq m            Classroom & Lab – 30 sq m
Ave. Apt. space     - 35 sq m              Administration    -   3 sq m
                                                Other               -   5 sq m
Add up “a-d” for “Total Square Meters”.
(1 sq. meter = 10 sq. feet)
a)  “Home” sq. meters = 240
      divided by # of people = 60                                    Sq meters
b)  School sq. meters = __________________
      divided by # of people = __________________ Sq meters
c)  Office sq. meters = 100
      divided by # of people =  2                                     Sq meters
d)  other sq. meters = __________________
      divided by # of people = __________________ Sq meters














60



2



Total  2 : G


62

TOTAL KESELURUHAN= (Total 1 + Total 2)  X  3
( 215 + 62)  X  3

831


Total keseluruhan dibagi 100 = jejak ekologis anda dalam  satuan hektar

JEJAK EKOLOGIS PRIBADI KU = 8,31  HEKTAR

Conversion Table:
1 hectare = a square 100 meters on each side
(about the size of the parking lot just outside this building)
1 hectare = 2.5 acres
640 acres = 1 sq. mile
1 sq. mile = 259 hectares
Warrensburg occupies about 4 sq. miles.

            Jadi Ecological Footprint dapat digunakan sebagai ukuran kemampuan kita dalam mendukung keberlanjutan bumi ini, dan menjadi indikator terbaik dan efisien dalam mendukung kelangsungan kehidupan. Alat ukur ini menjadi penting dalam konteks untuk mengetahui apakah kegiatan konsumsi yang kita lakukan masih dalam batas daya dukung lingkungan ataukah sudah melampaui ambang, dengan kata lain masih dalam surplus ataukah sudah dalam defisit (penurunan kualitas) ekologi.

DAFTAR PUSTAKA 
1.      "Global Footprint Network Homepage." Global Footprint Network. www.footprintnetwork.org
3.      Wackernagel, Mathis and W. Rees. Our Ecological Footprint. Gabriola Island, BC: New Society   Publishers, 1996.



No comments:

Post a Comment